Perhelatan terbesar Politeknik Se Indonesia, Pekan Olahraga dan Seni (PORSENI) tahun 2018 baru saja ditutup jumat 7 September 2018. Sebagai tuan rumah bersama adalah Politeknik Media Kreatif dan Politeknik Negeri Jakarta (PNJ). Kegiatan yang berlangsung dari tanggal 3 hingga 7 September 2018 berlangsung meriah dan penuh suka cita. Tercatat lebih dari 39 kontingen Politeknik dan lebih dari 700 mahasiswa Politeknik se Indonesia hadir dan berpartisipasi pada kegiatan tersebut. Pada Porseni 2018 ini dilaksanakan 10 Cabang Olahraga dan 6 cabang Seni yang dipertandingkan.
Dan hasilnya Politeknik Negeri Sriwijaya (Polsri) berhak meraih predikat sebagai Juara Umum PORSENI tahun 2018 dengan perolehan medali 14 Emas, 18 Perak dan 9 Perunggu jauh meninggalkan capaian medali PNJ dengan 9 emas dan Politeknik Negeri Jember 7 emas yang meraih peringkat 2 dan 3. Keberhasilan ini tentu bukanlah usaha sesaat tapi hasil tangan dingin kepemimpinan bidang kemahasiswaan dan ‘team work’ yang solid. Ini membuktikan bahwa pembinaan kegiatan mahasiswa khusunya bidang olahraga dan seni yang selama ini digawangi oleh Irawan Rusnadi selaku Pembantu Direktur III bersama staf kemahasiswaan berhasil dan berjalan sesuai rencana.
Tercatat tahun 2012 Polsri menjadi juara umum PORSENI untuk pertama kalinya di Palembang, dilanjutkan dengan tahun 2014 di Pontianak. Gelar juara umum sempat lepas pada saat ajang Porseni di manado tahun 2016, dan berhasil direbut oleh kontingen PNJ kala itu.
“Saya puas dan berbangga hati” ujar Direktur Polsri; Ahmad Taqwa pada saat pembubaran kontingen, Senin 10 September 2018 di kampus Polsri. “Adik adik berhasil membuktikan bahwa kontingen Polsri berhasil membuktikan yang terbaik dan berhasil merebut dari juara bertahan dari kontingen PNJ yang sekaligus tuan rumah pelaksanaan Porseni 2018”.