Pendidikan Dasar Kedisplinan (Diksarlin) mahasiswa baru Politeknik Negeri Sriwijaya (Polsri) Gelombang I baru saja selesai tanggal 24 Agustus 2017. Selanjutnya Diksarlin gelombang akan memulai pendidikannya selama 6 hari 26-31 Agustus 2017 di Rindam II Sriwijaya kabupaten Lahat. Sama seperti pelaksanaan Diksarlin Gelombang I. Materi dan keilmuan kedispilinan akan diajarkan pada peserta Gelombang II nanti. Tercatat 1803 calon mahasiswa Polsri baru yang mengikuti Diksarlin di Rindam II. Keberangkatan mereka sudah dikoordinir oleh panitia dari Kodam II Sriwjaya dengan menggunakan jasa angkutan Kereta Api dari Palembang menuju Lahat. Jadi walaupun mahasiswa tersebut berasal dari Lahat, panitia tetap mewajibkan peserta berangkat dan pulang bersama dari Palembang.
Diksarlin sendiri adalah pendidikan wajib yang harus diikuti oleh semua mahasiswa baru, kegiatan ini juga menjadi penguat dan selaras dengan moto pendidikan di kampus Polsri yang terkenal dengan sebutan 3T; Tepat Waktu, Tepat Aturan dan Tepat Ukuran.
Selama 6 hari pelaksanaan Diksarlin mahasiswa akan diajarkan berbagai materi diantaranya Wawasan bela negara, Kerohanian dan Mental Ideologi, 4 Pilar kebangsaan, Peraturan Baris Berbaris, kedispilinan berlalu lintas dan materi lain yang menguatkan mental dan kedispilinan mereka. Sebagaimana diketahui pendidikan di Politeknik menuntut mahasiswa harus menyelesaikan pendidikan tepat waktu, seiring dengan kualitas pendidikan yang tetap harus dimiliki.
Diksarlin sendiri dilakukan dan dilaksanakan oleh pelatih yang sudah berpengalaman dan profesional di bidang kepelatihan dari Rindam dan Kodam II Sriwijaya. Agar tujuan dan sasaran Diksarlin dapat tercapai Polsri menugaskan panitia pendamping yang mendampingi selama kegiatan berlangsung. Panitia pendamping tersebut terdiri dari Tenaga Pendidik, Tenaga Kependidikan dan Pengurus Organisasi Mahasiswa.