3 (Tiga) orang mahasiswa Politeknik Negeri Sriwijaya (Polsri) terpilih mengikuti The 10th of Conference of Indonesian Students Association in South Korea (CISAK) tanggal 22-23 Juli 2017. Ketiga mahasiswa tersebut adalah Dody Novriansyah (T.Telekomunikasi), Kharis Salahudin (T.Mekatronika) dan Hathfina Ghesani (T.Telekomunikasi).
Agenda tahunan temu ilmiah mahasiswa yang diadakan oleh Persatuan Pelajar di Korea (PERPIKA) ini sudah berusia 10 tahun. Tahun ini panitia mengambil tema ‘Enhanced of Social Empowerment in Achieving National Resilience through Interdisciplinary Collaboration. Bagi mahasiswa di Indonesia yang akan mengikuti kegiatan ini sebelumnya diadakan seleksi paper ilmiah untuk selanjutnya dinyatakan layak dan bisa di presentasikan pada pertemuan tersebut.
Ditempat yang berbeda selang beberapa hari 10 (Sepuluh) orang mahasiswa utusan Polsri juga terpilih sebagai peserta pada kegiatan the 5th ASIAN Academic Society International Conference (AASIC). Kegiatan yang dilaksanakan 26-27 Juli 2017 di Thailand tersebut merupakan agenda rutin tahunan temu ilmiah mahasiswa, mereka membahas dan memberi jawaban berbagai macam masalah dari berbagai disiplin ilmu pengetahuan dan pengalaman di antara negara-negara Asia. Banyak praktisi dan ilmuan yag dihadirkan pada pertemuan tersebut diantaranya Dr. Stephen M. Whitehead – Senior Lecturer in Education (Keele University, UK). Kegiatan AASIC dilaksanakan oleh Perhimpunan Mahasiswa Indonesia di Thailand (PERMITA) dan didukung oleh kedutaan besar Republik Indonesia dan Khon Kaen University Thailand. Direktur Polsri Ahmad Taqwa melalui Pembantu Direktur bidang kemahasiswan Irawan Rusnadi menyampaikan selamat dan rasa bangganya. Selanjutnya beliau berharap mahasiswa yang berangkat pada pertemua Internasional tersebut untuk tidak cepat berpuas diri dan sembari belajar mengamalkan ilmu nya pada masyarakat.