Muhammad Fadil Taufik Goes To Prancis

 fadil 1Palembang – Muhammad Fadil Taufik, 19 tahun, mahasiswa jurusan Teknik Kimia Program Studi Teknik Energi Politeknik Negeri Sriwijaya berhasil terpilih sebagai peserta Olympiade Karya Tulis Inovatif (OKTI) di Paris Prancis. Ajang ilmiah mahasiswa tingkat Internasional yang dilaksanakan oleh Kedutaan Besar Indonesia di Prancis bekerjasama dengan Persatua Pelajar Indonesia (PPI) Prancis ini berlangsung selama 3 hari, 27-29 November, diikuti 30 orang mahasiswa dari seluruh Dunia. Politeknik Negeri Sriwijaya berhasil mengirimkan satu orang delegasinya sebagai finalis.

Saat bertemu di unit kemahasiswaan, Fadil mengungkapkan perasaan senang dan bangganya karena terpilih sebagai salah satu delegasi Indonesia di OKTI. “Nggak nyangka,  karena bisa terpillih pada ajang Internasional” kata alumni SMA Muhamadiyah 1 Palembang ini.  Fadil sendiri pada ajang tersebut menyampaian karya tulis ilmiahnya yang berjudul ” Marine microalgae for biodiesel feedstock to achive energy independence in indonesia. Penulisan karya tulis ini sendiri merupakan hasil kerja barangnya dengan Khusnul Khotimah, kakak tingkatnya di Program studi, yang juga finalis Mahasiswa Berprestasi Tingkat Nasional 2015 dan telah sering mengikuti temu ilmiah mahasiswa di luar negeri. Tetapi karena kendala  teknis “akhirnya hanya saya yang bisa berangkat ke Paris – Prancis” kata Fadhil.
Keikutsertaan Fadhil mewakili Polsri dalam ajang OKTI Prancis 2015 ini tidaklah mudah. Untuk bisa terpilih sebagai peserta, harus melalui seleksi karya ilmiah yang sangat ketat dari reviewer internasional. Dari semua peserta hanya Fadhil sendiri yang berasal dari Politeknik selebihnya mahasiswa Universitas di ternama di Pulau Jawa.  Fadhil saat ini tercatat sebagai mahasiswa semester 3 program studi Teknik Teknik Energi.  Selain aktifitas berorganisasai di Himpunan mahasiswa, Fafil juga aktif di Komunitas  Mahasiswa Riset dan Sains (MARS) Polsri. Aktif di organisasi kemahasiswaan tidak menjadi mengganggu kuliahnya. Menurutnya, lingkungan akademik di kampus sangat mendukung dirinya untuk bisa berpretasi di luar akademik. Bahkan ia selalu mendapat dukungan dari rekan mahasiwa maupun dosen. “Asalkan bisa mengatur waktu dan melakukan perencanaan dengan baik, kita akan sukses dan berprestasi” pungkasnya.  ( HY)

fadil2

fadil4