Siapa yang tidak mau keliling dan berkunjung ke luar negeri dengan gratis. Adalah Helen Nur Qodariah (20 Tahun) mahasiswa diploma 4 Akuntansi Politeknik Negeri Sriwijaya (Polsri) bisa mewujudkanya. Alumni SMAN 1 curup ini membawa misi negara pada ajang Pemuda ASEAN dan Jepang atau yang biasa dikenal Ship For South East Asia Youth Program (SSEAYP). Program ini sendiri sudah ada sejak tahun 1974 atas sponsor pemerintah Jepang. Tahun ini merupakan yang ke 42 kalinya, para pemuda ASEAN dan Jepang yang berjumlah 300 an orang ini berlayar dengan kapal Nipponmaru selama kira-kira 51 hingga 53 hari. Tidak kurang dari 27 orang pemuda dari seluruh Indonesia terpilih menjadi peserta dan Helen adalah salah satunya. Berbagai macam latar belakang pekerjaan peserta pemuda kapal ASEAN dan Jepang ini. Mulai dari dokter, pengusaha muda hingga mahasiswa. Helen sendiri merupakan peserta termuda yang mewakili Indonesia pada program tahun 2015 ini.
Kegiatan Acara dibagi dalam dua bagian, yakni acara di dalam kapal (on board) yang meliputi diskusi, olah raga, tukar menukar seni dan budaya. Bagian acara lainnya yaitu country board. Di sesi inilah para peserta tinggal di rumah orangtua asuh penduduk asli negara yang dikunjungi untuk mempelajari budaya keseharian mereka.
Pada saat berkunjung di unit kemahasiswaan, sepulangnya dari program tersebut Bungsu dari dua bersaudara pasangan dari bapak Darwan dan ibu Juryawati tidak bisa menutupi rasa bangga dan bahagianya karena dapat terpilih mewakili Indonesia pada ajang tersebut. Proses seleksinya sendiri dilaksanakan oleh kementerian Pemuda dan Olahraga dan berlangsung sangat ketat. Dibutuhkan kemahiran bahasa Inggris dan performance budaya kepribadian serta wawasan yang baik. Satu hal lagi Merupakan kebanggaan tersendiri bagi Polsri ternyata semenjak tahun 2009 sampai dengan tahun 2015. Delegasi SSEYP dari Sumatera Selatan yang terpilih semuanya merupakan alumni atau mahasiswa Polsri.
Selesai mengikuti program ini helen akan membuat post program activities di Sumatera Selatan. “Kami harus bisa berdayakan pemuda di daerah masing-masing agar lebih baik lagi. Jangan sampai pintar bagi diri sendiri,” kata Helen. Permasalahan Pemuda dan Masyarakat masih banyak di Indonesia, baik di bidang pengangguran, bagaimana penanganan bencana alam, kesehatan pemuda, remaja yang termarjinalkan dan sebagainya.
Direktur Polsri melalui Pembantu Direktur bidang kemahasiswaan Ir.Irawan Rusnadi,MT mengucapkan selamat dan turut berbangga atas prestasi helen yang membanggakan tersebut, dan berharap akan menjadi motivasi bagi mahasiswa lain untuk berprestasi di tingkat nasional bahkan Internasional.
